Elisabeth Cruzasa, sedang memfasilitasi kegiatan Workshop |
Wahana Tani Mandiri (WTM) dan Massipag Filipina dalam kerja
sama dengan Misereor Jerman menyelenggarakan kegiatan Workshop People Led
Development In Nusa Tenggara Timur – Indonesia dengan menghadirkan lima (5)
lembaga di NTT sebagai Mitra Misereor yakni: Yayasan Tana Nua (YTN) Flores,
Yayasan Tana Nua (YTN) Timor, Yayasan Komodo Indonesia Lestari (Yakines) Manggarai Barat, Yayasan
Pengembangan Kemanusian (YPK) Donders Sumba Barat Daya dan Wahana Tani Mandiri
(WTM).
Kegiatan ini dibuka oleh Elisabeth Crusazada (Konsultan
Misreor-Filipina). Peserta kegiatan
Workshop 30 orang itu terdiri dari utusan
petani dan staf lembaga dari setiap lembaga mitra. Kegiatan ini dilakukan di
Pusat Sekolah Lapangan (Puskolap) Jiro-Jaro, Tana Li, Desa Bhera, Kecamatan
Mego, Kabupaten Sikka.
Dalam sambutan awal, Elisabeth (Konsultan Misereor) memberi
apreseasi kepada WTM yang bersedia menjadi tuan rumah dari kegiatan ini. Selain
itu, Bess, juga mengajak para peserta agar selama kegiatan ini yang akan
dilakukan selama 4 hari (6-9 Maret) melakukan pertukaran informasi lapangan
tentang kegiatan yang diemban selama ini dan itu akan menjadi pembelajaran
menarik untuk dilakukan perbaikan dalam berbagai aktifitas ke depan.
Kegiatan ini dihadiri
oleh Inge Lempp (Konsultan Misereor untuk wilayah Indonesia Timur) dan yang
hadir dari Masipag Filipina diantaranya: Elisabeth Crusada (Konsultan Misereor
Filipina), Cris Penerio (Koordinator Nasional Masipag), Clarisa Yesha Ramos
(Koordinator Program PPG), Trangguliano Piladobot (Dewan Tani Massipag).
Sedangkan, Carolus
Winfridus Keupung (Direktur WTM) mengucapkan terima kasih kepada Misereor yang
mempercayakan WTM sebagai penyelenggara kegiatan ini. Dan Terima kasih juga
kepada Masipag yang ingin ke Indonesia untuk bersama-sama menyelenggarakan
kegiatan dimaksud. Kami berharap dengan penyelenggarakan kegiatan ini, WTM akan
semakin membenahi diri menjadi lebih yang akuntable dan transparan bagi publik
dan kemudian berdampak positif kepada kader yang sedang dipercaya sebagai agen
perubahan di kampung masing-masing.
Para Peserta sedang mengikuti Hasil Diskusi Kelompok (06/02) |
Beberapa tujuan dari kegiatan ini adalah: pertama, sharing pembelajaran antara
mitra misereor, kedua, penemuan nilai dan strategi yang hendak dikembangkan
mitra. Ketiga, membangun solidaritas
antar lembaga dan wilayah dalam mewujudkan people led development sebagai
substansi program yang perlu dicapai. Keempat adalah menjadi momentum untuk mempererat
persaudaraan di antara lembaga mitra Misereror, ujar Win.
Pada hari pertama, kegiatan diawali dengan perkenalan dan
presentasi awal soal profil aktifitas dari setiap lembaga yang sedang bekerja
sama dengan Misereor. Ada berbagai
aktifitas dan isu yang dibicarakan di sana namun hampir semua difokuskan pada
tataran pengelolaan pertanian berkelanjutan dengan berbagai problemnya.
Hari
kedua, para peserta dibagi menjadi tiga (3) kelompok untuk melakukan kunjungan
lapangan yakni di desa Bhera (kelompok Tani Lowo Lo’o. Di kelompok ini para
peserta belajar tentang penelitian kawin silang dan pengelolaan pertanian
berkelanjutan dan Sinar Tani Detugau belajar tentang Usaha Bersama Simpan Pinjam
dalam kelompok Tani. Sedangkan di desa Dobo Nuapu’u para peserta belajar tentang
perkebunan kakao dan bagaimana tentang mengadvokasi pemerintah desa agar
kemudian berpihak pada kepentingan petani.
Beatriks Rika, sedang mensharingkan pengalaman kawin silang padi (06/02/17) |
Sedangkan pada hari ketiga, para kader tani Wahana Tani
Mandiri juga menghadiri acara tersebut untuk mensharingkan pengalaman mereka
dalam mengadvokasi kebijakan di tingkat desa dan teknis pertanian di
kelompok-kelompok tani dampingan WTM yang tersebar di kecamatan Mego, Tanawawo
dan Magepanda. Pada acara ini, para kader tani WTM penuh semangat dalam
mempresentasikan apa yang telah dibuatnya di desa. Kendatipun demikian masih
banyak kisah gagal yang harus diperbaiki dalam program-program ke depan agar
cita-cita people led development (rakyat adalah pemimpin pembangunan terwujud)
di wilayah yang sedang didampingi WTM.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar