Jumat, 15 Januari 2016

Kerja Sama Petani bentuk Solidaritas

Dalam diskusi terbatas, yang diselenggarakan kelompok Tani Gae Muri, dampingan Wahana Tani Mandiri. Kelompok ini adalah kelompok petani yang semua anggotanya adalah perempuan petani. Diskusi yang dibuka oleh Lusiana, bahwa kerja kelompok adalah wujud solidaritas petani. Bahwa dengan kerja sama seperti kerja kelompok tentunya meringankan beban kerja di kebun.

Lanjutnya bahwa, kendati dalam kesibukan di rumah para perempuan membangun wadah kelompok tani untuk membantu para suami. Bahwa dalam upaya memenuhi kebutuhan dasar keterlibatan perempuan menjadi penting agar menunjang peran suami.

Sedangkan Martha Muda, dalam diskusi tersebut memfokuskan pembahasan mengenai dampak atau perubahan setelah kelompok tani ini bergabung dengan WTM yang didukung Miserior Jerman. Bahwa dalam program ini tentunya berbeda dengan program-program lain yang mana kelompok tani dikasih bantuan. WTM berbeda. WTM memberi pencerahan tentang bagaimana teknis pengelolaan pertanian yang organik. Bahwa alam sudah menyiapkan semua tinggal saja bagaimana ketrampilan petani memanfaatkan itu sebagai pupuk organik dan pestisida organik, demikian tutur fasilitator lapangan wilayah Magepanda.

Bahwa kerja sama dalam tim itu penting karena dapat dilihat sebagai wujud solidaritas. Kelompok tani harus kuat dan menjadikan kerjasama sebagai spirit bersama untuk saling membantu satu sama lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar